Usap air matamu
Yang menetes di pipimu
Ku pastikan semuanya
Akan baik-baik saja
Bila kau terus pandangi
Langit tinggi di angkasa
Tak kan ada habisnya
Sgala hasrat di dunia
Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
Renungkan sejenak
Arti hadirku di sini
Jangan pernah ingkari
Dirimu adalah Wanita
Harusnya dirimu menjadi
Perhiasan sangkar maduku
Walaupun kadang diriku
Bertekuk lutut di hadapanmu
Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
Harusnya dirimu menjadi
Perhiasan sangkar maduku
Walaupun kadang diriku
Bertekuk lutut di hadapanmu
Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
Hawa tercipta di dunia (hawa tercipta di dunia)
Untuk menemani sang Adam (menemani sang Adam)
Begitu juga dirimu (begitu juga dirimu)
Tercipta tuk temani aku
Hawa tercipta di dunia (hawa tercipta di dunia)
Untuk menemani sang Adam (menemani sang Adam)
Begitu juga dirimu (begitu juga dirimu)
Tercipta tuk temani aku (menemani aku)
Bukalah pintu jiwamu
Dengar bisikan sanubari
Semua adalah isyarat
Isyarat dari sang pencipta
No comments:
Post a Comment