Membekas jejakku di pantai berpasir
Deru Parangtritis memanggil
Sekian lama merebut hidup tanpa air
Saatnya kumanja nurani
Ada haru di sela ombakmu
Gamelan lirih melenakan kalbu
Termangu ku di situ
Asyik terpukau lalu lalang orang di jalan
Ramai sepeda beriringan
Senyum menawan wajah ramah memberi salam
Hati terhanyut damai tentram
Anggun gemulai sang dewi penari
Pawana kanda putri di taman sari
Betapa mesranya budaya menyapa
Janganlah dulu waktu berlalu
Biar ku reguk pesonamu
Lalu melepas beban di dada, kala susuri kota
Setiap waktu kini berpadu
Pada kenangan tlah berlalu
Segenap rasa dariku trus mengalir
Cinta tanpa akhir untuk Jogja
Ho oo oo Wo oo oo
Duduk di pridup di bangunan tua
Romansa Jawa membuai tak terasa
Betapa lugunya budaya menyapa
Janganlah dulu waktu berlalu
Biar ku reguk pesonamu
Lalu melepas beban di dada, kala susuri kota
Setiap waktu kini berpadu
Pada kenangan tlah berlalu
Segenap rasa dariku trus mengalir
Cinta tanpa akhir untuk Jogja
Ho oo oo Wo oo oo
No comments:
Post a Comment