Di tengah cuaca panas
Dan padatnya lalu lintas
Saat lampu merah nyala
Nafas panjang kuhela
Seorang anak bergegas
Datang ke hadapan kaca
Coba tawarkan barangnya
Wajah harap memelas
Tiba-tiba, aku terhenyak
Belum ada lagu untuknya
Di kala senja memerah
Saat ku pulang ke rumah
Membawa segenap penat
Pada pundak memberat
Seorang buta tertatih
Berjalan dengan tongkatnya
Panggil siapa yang letih
Sudi pulihkan raga
Tiba-tiba, aku terhenyak
Belum ada lagu untuknya
Roda nasib yang berputar
Ragam hidup di sekitar
Berapa lama terlupa
Berinteraksi sesama
No comments:
Post a Comment