Di saat kumulai menyadari
lebih baik tuk hidup sendiri
pintu yang terkunci sekian lama
tak akan pernah ingin kubuka
sekejap kau datang dan mengetuknya
memaksa aku sekilas memandang
sejak itu sekilas parasmu
tak mampu terhapus di benakku
malam-malam panjang
berlalu dalam gundah
merenung diri ini
adakah kau peri
mengajak aku terbang ke impian bahagia
kuingin kau tahu dan pahami
tak mudah bagiku tuk berubah
dari sikap ragu dan tak percaya
kisah kita ka usir semua
bagaimana dapat aku jelaskan
perasaan padamu semakin dalam
biar terhanyut kunikmati
mohon cintaku jangan berakhir
malam-malam panjang
kita rajut bersama
pengertian dan harapan
dua pasang mata dibenam kemesraan
sinar bulan menentramkan
No comments:
Post a Comment