Surya menyibak tlaga
Berarak riuh suasana
Derai buih permata
Helai dedaun cemara
Berayunan nan bersilau
Terpampang di hadapan dan kusut di jelaga
Sinar terik sangat membasuh peluhku
Kian mengusik lamunku
Akan sentuhan lembutmu dan kau trasa jauh
Oh puspita ayu
Bila kau tertunduk syahdu, semesta sendu
Bila kau berbisik lirih, oh putri malu
Hempasan kitaran angin menyibak ayu
Sekejap hilang lenyap ayu
Hanya terik panas surya menyengat dahiku
Dan beranjak ku tinggal lalu
Dan kau tak tuju arah
Dengar suara angin mendesah
Menggugah geloraku dan hidup berpacu
Cita diri kini tlah bersemi dan bayang-bayangmu
Memadu di hatiku, menggusur putih di jelaga
Sedang terik yang sangat membasuh peluhku
Kian mengusik lamunku
Akan sentuhan lembutmu dan kian terasa jauh
Oh puspita ayu
Bila kau tertunduk syahdu, semesta sendu
Bila kau berbisik lirih, oh putri malu
Hempasan kitaran angin menyibak ayu
Sekejap hilang lenyap ayu
Hanya terik panas surya menyengat dahiku
Dan beranjak ku tinggal lalu
No comments:
Post a Comment