Dua sisi jadi saksi
jernihnya hati mengalir
bukan hanya sekedar mimpi
menebar benih insani
Oh ku terjaga
dalam tidur tak berkhayal
oh adakah dia berkata
sepi tanpa hadirku
Kawan aku rindukan
jabat eratmu seperti dulu
kawan masihkan ada cinta tersisa
yang takkan runtuh meski telah rapuh
Mungkin hanya sepenggal asa
jadi penopang tegarku
tanpa kayuh aku berlabuh
mencoba gali maknanya
Oh ku terjaga
dalam tidur tak berkhayal
oh adakah dia berkata
sepi tanpa hadirku
Kawan aku rindukan
jabat eratmu seperti dulu
kawan masihkan ada cinta tersisa
yang takkan runtuh meski telah rapuh
Kau seperti waktu
terus berganti tiada batas
ku sebuh symphony
alunkan mimpi nestapa kini
Kawan aku rindukan
jabat eratmu seperti dulu
kawan masihkan ada cinta tersisa
yang takkan runtuh meski telah rapuh
Kawan aku rindukan
jabat eratmu seperti dulu
kawan masihkan ada cinta tersisa
yang takkan runtuh meski telah rapuh
yang takkan runtuh meski telah rapuh
No comments:
Post a Comment