Ayah ngilaukah kau menemani
Duduk termenung di tengah taman ini
Menunggu tibanya gelap,
Menanti lalunya sang senja
Meresapi hari-hari yang lalu
Berjatuhan bagai gugurnya daun
Tak kenal kasihan, ampun dan tak hendak kurayu
Kubisikkan sgala tentang kisah lama
Yang telah mengesan dan takkan kecewa
Tiada lagi beban mengusik jiwa
Hampa kini sudah sedingin rasa,
Sebeku jasad wujudku
Dan ini rahasiaku untukmu kasih
Sungguh aku sangat cinta hidup ini
Walaupun penuh dusta,
Walaupun penuh dengan air mata siksa
Kubisikkan sgala tentang kisah lama
Yang telah mengesan dan takkan kecewa
Tiada lagi beban mengusik jiwa
Hampa kini sudah sedingin rasa,
Sebeku jasad wujudku
No comments:
Post a Comment