Ketika pagi itu ku trima sepucuk suratmu
Yang tak pernah ku buka
Diriku terdiam dan bertanya
Kubaca semua dan tak dapat kumengerti
Apa yang terjadi Wo ho ho ho ho
Semudah itu kau putuskan janji kita
Dan semua terjadi (hanya) karena ayahku
Yang tak mengerti dan perduli
Betapa tulusnya cinta kita
Ternyata sikapmu yang remaja
Yang penuh emosi dan tak pernah dewasa
Semoga suatu hari kau mengerti
Apa yang kau lakukan didalam hidup ini
Agar tak kau sesali
Janganlah lagi kau ulangi kembali
Memadu janji tanpa kau hayati
Agar kau tahu dan mengerti arti nilai cinta tulus murni
Tak seperti sekarang ini
Semudah itu kau putuskan janji kita
Dan semua terjadi (hanya) karena ayahku
Yang tak mengerti dan perduli
Betapa tulusnya cinta kita
Oh cinta kita selama ini
No comments:
Post a Comment